Wisata Kampoeng Durian Bengkulu Tengah Yang Kian Terkenal Keindahannya

Daftar Isi

Wisata Kampoeng Durian merupakan salah satu objek wisata yang memanfaatkan lahan pertanian dan perkebunan yang terletak do Desa Datar Lebar, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah. Jika pengunjung berasal dari Kota Bengkulu maka jarak waktu yang akan di tempuh memerlukan waktu sekitar 1,5 jam. Wisata ini juga sebagai sumber perekonomian masyarakat dan membantu mendorong pembangunan desa setempat yang sebelumnya pembangunan masih kurang baik seperti infrastruktur jalan dan sebagainya. 

Wisata Kampung Durian Bengkulu Tengah
Foto: Rani Nurliyanti, S.I.Kom

Akeses jalannya sebagaian masih kerikil dan sebagian sudah di aspal dengan melewati dataran tinggi tanjakan dan turunan yang lumayan curam sehingga tidak disarankan untuk membawa beban muatan yang berlebih seperti yang saya lihat ada pengunjung yang samapi turun disebabkan mobil tidak kuat untuk membawa pengunjung. Akan tetapi itu tidak menurunkan semangat pengunjung untuk datang berlibur, perjalanan “Kampoeng Durian” yang memiliki keunikan atau keindahan tersendiri membuat pengunjung puas seperti menikmati pemandangan banyaknya pepohonan durian yang ketika musim pengunjung dapat menikmati langsung durian yang dijual oleh masyarakat sembari menjaga durian yang jatuh. 

Saat musim durian, masyarakat tentunya sangat senang mereka bisa menjualnya langsung tanpa harus di salurkan dengan pengepul untuk dijualkan. Mengapa demikian? Jika masyarakat menjualnya secara langsung tanpa perantara dengan pembeli maka keuntungan yang didapatkan tidak terlalu besar. Beda halnya ketika masyarakat memperjual belikannya sendiri dengan cukup berjualan di depan kebunnya sendiri yang kemudian pengunjung menuju objek wisata dapat membeli sepuasnya. Masyarakatnya juga terkenal dengan keramahan yang saling sapa ketika bertemu dijalan ataupun ketika ingin bertanya.  Objek wisata ini berhasil dikelola dengan  baik oleh masyarakat secara perlahan dari yang sebelumnya hanya lahan perkebunan kini dapat dimanfaatkan juga sebagai wisata dari para pengunjung.

Meskipun objek wisata ini masih dalam tahap pengembangan, “Kampoeng Durian” terus berangsur menjadi salah satu lokasi favorit masyarakat untuk liburan bersama keluarga khusunya diakhir pekan. Mardian Fahrizal pria asal Kota Bengkulu itu merupakan pembangun desa wisata tersebut sekaligus pemilik kebun seluas 14 hektar di Desa Datar Lebar. Ia memiliki ide untuk membangun wisata karena posisi perkebunan berada didataran tinggi berlimpah buah durian ketika musim tiba dan dibawahnya dialiri sungai yang perlahan mulai ditata menjadi objek wisata dengan para pekerja dari masyarakat sekitar.

Setelah sampai digerbang akses utama pengunjung yang masuk akan dikenakan tarif per-orang Rp. 25.000 diwaktu libur dan Rp. 15.000 di hari biasa bisa dikatakan cukup terjangkau. Kemudian ketika awal masuk pengunjung akan menikmati dataran tinggi yang dikelilingi pohon durian, alpukat dan kelapa. Objek wisata ini sendiri, dibuka mulai pukul 07.30 Wib sampai 17.00 Wib.

Penasaran Ada Apa Saja Di “Kampoeng Durian”? Kok Bisa Banyak yang Tertarik si !!!

Wisata kampoeng durian memiliki banyak tempat bermain anak-anak sampai dewasa, mulai dari kolam pemandian yang terus mengalir dengan tiga tingkatan dengan ketinggian masing-masing kolam sesuai kebutuhan jika dihitung ada sekitar 6 kolam, pengunjung hanya tinggal memilih sehingga bisa mandi sepuasnya. Selain itu, wisata ini juga berbagai wahana yang menarik untuk melengkapi pengalaman berkunjung. Salah satu yang menjadi favorit adalah kereta gantung yang tersedia dengan tarif Rp 50.000 per orang. Fasilitas ini memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan indah dari ketinggian, menjadikan perjalanan semakin seru dan tak terlupakan. Bagi yang ingin menikmati suasana Kampoeng Durian lebih lama, tersedia area camping yang nyaman, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk bermalam dan merasakan pedesaan yang tenang dan asri.

Di sekitar kolam, disediakan pondok-pondok yang nyaman untuk bersantai, lengkap dengan kursi berjemur yang berada di bawah rindangnya pohon kelapa. Area ini sangat cocok untuk bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar atau sekadar melepas penat. Selain itu, tersedia beragam spot foto menarik yang dibuat khusus untuk mengabadikan momen berharga dengan latar belakang yang estetik. Pengunjung juga dapat menikmati kolam ikan berbagai jenis ikan hias yang cantik.

Bagi keluarga yang membawa anak-anak, sungai dangkal di lokasi ini menjadi tempat bermain yang aman dan menyenangkan. Anak-anak dapat bermain air dengan leluasa tanpa khawatir, karena aliran sungainya tenang dan dangkal. Semua fasilitas ini dibuat untuk memberikan pengalaman yang lengkap, mulai dari hiburan, rekreasi, hingga relaksasi, sehingga setiap pengunjung dapat merasakan kenyamanan dan keseruan selama berada di Kampoeng Durian.

Fasilitasnya Gimana? 

Fasilitas yang tersedia di lokasi ini sangat baik dan lengkap, dibuat untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi para pengunjung. Terdapat dua mushola yang nyaman dan dilengkapi dengan tempat berwudhu, sehingga pengunjung dapat menjalankan ibadah dengan tenang. Bagi yang ingin menikmati suasana alam lebih lama, tersedia penginapan berupa vila yang nyaman, serta fasilitas untuk camping dan glamping, yang memberikan pilihan sesuai kebutuhan. Selain itu, ruang ganti yang bersih dan rapi disediakan untuk mendukung kenyamanan aktivitas pengunjung. Fasilitas kebersihan juga menjadi prioritas, dengan kamar mandi dan toilet dalam jumlah yang banyak untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan tetap terjaga, bahkan saat lokasi ramai pengunjung.

Untuk kebutuhan kuliner, pengunjung dapat menikmati beragam makanan dan minuman yang tersedia di coffee shop dan restoran, atau memilih jajanan dari warung kecil yang juga menyediakan banyak pilihan. Area parkir yang luas menjadi nilai tambah, sehingga pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi tidak perlu khawatir kehabisan tempat. Fasilitas ini tidak hanya memudahkan, tetapi juga membuat pengalaman mengunjungi lokasi ini menjadi lebih menyenangkan, lengkap, dan bebas dari rasa khawatir.

Tentang Penulis:
Artikel ini ditulis oleh Rani Nurliyanti, S.I.Kom.